Sertu Mukson Bisa Sukses Dengan Beternak Sapi

Banyumas - Kesuksesan itu bisa diraih oleh semua orang, yang penting ada niat untuk maju dan berusaha. Kisah berikut mungkin bisa dapat dijadikan inspirasi kita semua untuk meraih sukses dengan beternak sapi, seperti apa yang sudah dilakukan oleh salah satu Babinsa di Koramil 05/Sumbang yang sekarang mempunyai sapi 95 ekor. (Kamis 29/09/2022).


Dialah Sertu Mukson yang merupakan seorang Babinsa yang berdinas di Koramil 05/Sumbang, Kodim 0701/Banyumas. Laki-laki yang lahir di Banyumas, 30 Juni 1971 ini sejak kecil sudah terbiasa memelihara sapi milik orangtuanya, setelah menjadi TNI-AD melalui Secata 1993 gelombang 1, Sertu Mukson pertama dinas di Yonif 400/BR Semarang.

Awal mula melaksanakan tugas operasi ke Timor Timur sebagai tim Rajawali 1 Tahun 1996, berkat tabungan setelah pulang tugas operasi Sertu Mukson memulai sendiri usaha beternak sapi dengan anggaran sebesar Rp 1.500.000,- untuk dibelikan sapi 2 ekor. Setelah satu tahun dijual lagi seharga Rp 3.500.000,-.

Dalam pengakuannya, Sertu Mukson menyampaikan bahwa untuk bisa sukses beternak sapi ini, yang pertama kita harus senang lebih dahulu dengan usaha kita, sejak awal ternak sapi ini saya hanya membeli 2 ekor dan di urus oleh orang, setelah saya pindah ke Kodim 0701/Banyumas, baru usaha itu saya tambahkan karena saya bisa ikut mengurus sapi tersebut.

Alhamdulillah sampai saat ini, saya sudah mempunyai sapi sebanyak 95 ekor yang berada di kandang desa Banjarsari Kulon Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas, saya juga mengerjakan warga sekitar ditempat saya usaha, ada yang menjadi anak kandang, ada yang bertugas sebagai pencari pakan, pembersih kandang dan ada pula yang menjaga kandang tersebut.

Diakui Mukson bapak dua anak ini, awalnya beternak sapi hanya sebagai pekerjaan sampingan dan hiburan karena ia senang memelihara sapi. Tapi ternyata hasilnya justru menjanjikan. Seiring bertambah banyaknya sapi yang dimiliki, ada beberapa yang dititipkan ke warga yang mau ikut memelihara nya.

Momen keuntungan juga saat mau hari raya Idul adha, maka empat bulan sebelumnya kita sudah mencari bibit sapi untuk penggemukan. Sehingga pada saat hari qurban, sapi-sapi sudah siap untuk dijual, jelasnya.


Dari kisahnya, Suami dari Ibu Isnawati ini pun berbagi tips agar kesuksesanya juga dapat ditiru oleh orang lain.Pertama, kandang harus kuat, areal kandang usahkan sering dibersihkan. Hal ini penting agar kondisi kandang tetap kering, Kedua, lakukan pengecekan kesehatan hewan secara berkala, untuk mengetahui kesehatan hewan. Sedangkan untuk kebutuhan pakan, sampai saat ini tidak ada kendala karena pakan masih gampang dicari.

Ia juga menuturkan beternak sapi itu sangat menjanjikan, apalagi permintaan akan sapi semakin hari juga semakin meningkat. Dengan konsep beternak sapi secara total seperti yang ia kembangkan dengan mengandangkan sapi, maka pertumbuhan sapi dapat lebih cepat dan hasilnyapun lebih besar.

Lewat keuletan dan keseriusannya ini, kini Sertu Mukson sudah dapat menikmati usahanya yang terus berkembang. “Intinya, usaha ternak apapun tidaklah susah, jika ada kemauan pasti ada jalan dan bisa sukses. Untuk urusan modal, ia telah membuktikan bahwa memulai usaha tidak harus merogoh kantong yang besar, tapi bisa dimulai dari kecil. Ingat pepatah, sedikit demi sedikit lama-lama akan menjadi bukit”, ungkap Sertu Mukson mengakhiri kisahnya.

Bergelut dengan usahanya yang mampu meraup banyak keuntungan tidak lantas membuatnya lupa dengan pekerjaan utamanya sebagai seorang Babinsa. Sertu Mukson tetap melaksanakan tugas dengan baik di Koramil 05/Sumbang dan akan purna tugas pada bulan Oktober 2022. (AuL).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persit Berikan Sosialisasi Pada Sasaran Non Fisik TMMD Sengkuyung Tahap III

Gerak Cepat Apgab Atasi Kebakaran Hutan Pinus Di Gumelar

Demplot Jagung Kembaran di Cek Ba Wanwil Ter Kodim