Asah Babinsa, Kodim Banyumas Gelar Puanter Apkowil
Banyumas – Demi tercapainya pemahaman dan kemampuan aparat komando kewilayahan dalam mengaplikasikan pembinaan teritorial guna pelaksanaan tugas selaku aparat kewilayahan serta demi tercapainya pemahaman dalam menyikapi ancaman di wilayah dan kemampuan tentang bagaimana menjaga kundusifitas di wilayah serta tercapainya kemampuan melakukan prosedur hubungan antar instansi guna menjamin percapaian tujuan dan sasaran tugas kewilayahan.
Kodim 0701/Banyumas menggelar kegiatan peningkatan kemampuan aparat komando kewilayahan tahun 2022 yang dibuka oleh Kasdim 0701/Banyumas Mayor Inf Nurrohmat S.Ag., di aula Jenderal Soedirman Kodim 0701/ Banyumas kelurahan Kedungwuluh, kecamatan Purwokerto barat, kabupaten Banyumas. Selasa 15/11/2022.
Pada pelaksanaan kegiatan di ikuti oleh para Babinsa Koramil jajaran Kodim 0701/Banyumas dengan mengundang pengisi materi dari Disperindag Kabupaten Banyumas Ibu Endang Puji Lestari., S.H., M.Hum., yang mengambil tema kriteria usaha mikro kecil dan menengah, dari Danramil 17/Kebasen Kapten Inf Sugiono yang mengambil tema metode pembinaan teritorial, dan dari WS. Danramil 14/Gumelar Letda Inf Amat Barokah yang mengambil tema Netralitas TNI.
Dalam sambutannya Komandan Kodim 0701/Banyumas Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono yang dibacakan Kasdim menyampaikan bahwa tujuan kegiatan tersebut guna mewujudkan sikap dan kepribadian prajurit TNI-AD pada umumnya dan khususnya Kodim 0701/Banyumas agar selalu berpedoman dengan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 wajib TNI pada pelaksanaan tugas di wilayah.
Babinsa merupakan ujung tombak satuan jadi harus kuasai lima kemampuan territorial yaitu kemampuan temu cepat lapor cepat, kemampuan manajemen teritorial, kemampuan penguasaan wilayah, kemampuan pembinaan perlawanan rakyat dan kemampuan komunikasi sosial. Tambah Dandim.
Pembinaan Teritorial merupakan bagian dari tugas yang harus dilaksanakan untuk mewujudkan Kemanunggalan TNI dan Rakyat dalam rangka tercapainya tugas pokok TNI-AD khususnya Babinsa. Tuntutan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap prajurit khususnya aparat komando kewilayahan agar dapat melaksanakan tugas pembinaan territorial secara professional, efektif dan efisien.
Ada beberapa sikap teritorial yang dapat dipedomani oleh seluruh prajurit yaitu sikap mengayomi yang berarti dapat memberikan perlindungan, sikap kebersamaan berarti bisa berbaur dengan masyarakat, sikap musyawarah berarti bisa mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan masalah di wilayah, sikap gotong royong yang berarti selalu ikut serta dalam kegiatan masyarakat untuk kepentingan umum dan sikap manfaat berarti kehadirannya dapat bermanfaat bagi masyarakat. Pungkasnya. (AuL).
Komentar
Posting Komentar