Bupati Meresmikan Jalan Hasil Karya Bakti TNI Kodim Banyumas

Banyumas – Karya Bakti merupakan salah satu bagian dari Pembinaan Teritorial TNI-AD dengan tujuan untuk membangun soliditas yang kokoh antara sesama Prajurit TNI dengan Pemerintah dan komponen masyarakat sehingga dengan harapan kemanunggalan TNI dengan rakyat yang selama ini terbina dengan baik akan bertambah lebih baik lagi.

Dengan selesainya jalan beton sepanjang 1100 meter, lebar 2,5 meter dan tebal 15 cm berkat karya bakti TNI dari Kodim 0701/Banyumas dengan segenap komponen bangsa  dan masyarakat desa Karangkemiri kecamatan Pekuncen Banyumas, Bupati Banyumas Ir. H. Achmad Husein hadir untuk meresmikan jalan tersebut. Senin (26/12/2022).

Pada kesempatan itu Subur Topo Prihanto, ST., (Kades Karangkemiri), mengatakan ucapan terima kasih dan selamat datang kepada Bupati Banyumas dan Forkopincam Pekuncen yang telah hadir dalam kegiatan Peresmian Jalan Desa Hasil Karya Bakti TNI di Desa Karangkemiri Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas.

Kami mewakili pemerintah Desa Karangkemiri mengucapkan terimakasih atas pengecoran jalan sepanjang 1100 meter, lebar 2,5 meter dan Tebal 15 centimeter dengan anggaran dari APBD Kabupaten Banyumas dan dana desa melalui program karya bakti TNI dari Kodim 0701/Banyumas.

Jalan ini bisa menumbuhkan ekonomi rakyat di desa Karangkemiri karena jalan ini menghubungkan 2 RW. Saya yakin jalan usaha tani ini dapat mendorong ekonomi kerakyatan sebab tadinya jalan ini susah dilewati apalagi kalau hujan sangat licin, namun sekarang kami bisa menikmati jalan ini berkat kerjasama dari semua pihak.

Bupati Banyumas mengemukakan bahwa ini adalah wujud perhatian dari pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat melalui TNI dari Kodim 0701/Banyumas yang bekerjasama dengan semua elemen, jadi rawat jalan ini dengan baik untuk kepentingan bersama.

Terima kasih kepada seluruh warga yang dengan semangat menyelesaikan jalan ini, walaupun terik matahari begitu panas namun kebersamaan TNI bersama rakyat sungguh perlu diacungi jempol, kebersamaan dan kegotong royongan mereka yang memberikan manfaat untuk kita bersama.

Terkait dengan pengelolaan sampah baik sampah organik maupun non organik perlu di rembug lagi terutama sampah plastik yang dapat dimanfaatkan dan menghasilkan uang untuk pemerintah desa. Pungkasnya. (AuL).