Cegah Stunting, Babinsa Beserta Bidan Desa Berikan Edukasi
Banyumas – Turut peduli dengan kesehatan ibu hamil, Babinsa Desa Nusadadi Koramil 10/Sumpiuh Kopda Puji Triyono beserta bidan Desa Nusadadi ibu Laely Isnaniyati, Amd.keb., melaksanakan edukasi kepada ibu-ibu hamil guna mencegah stunting di balaidesa Nusadadi Kecamatan Sumpiuh Kabupaten Banyumas. Selasa (13/06/2023).
Babinsa
tersebut mengutarakan bahwa Stunting merupakan gangguan tumbuh kembang
yang menyebabkan anak memiliki postur tubuh pendek atau jauh dari
rata-rata anak lain di usianya. Stunting mulai terjadi ketika janin
masih dalam kandungan disebabkan oleh asupan makanan ibu selama
kehamilan yang kurang bergizi. Akibatnya, gizi yang didapat anak dalam
kandungan tidak mencukupi. Kekurangan gizi akan menghambat pertumbuhan
bayi dan bisa terus berlanjut setelah kelahiran.
Jadi kami disini ingin berbagi pengetahuan bahwa ada 6 pencegahan stunting pada anak sejak masih dalam kandungan, pertama lakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin, kedua penuhi asupan nutrisi, ketiga mencukupi konsumsi zat besi, keempat terapkan pola hidup bersih dan sehat, kelima hindari paparan asap rokok, dan keenam olahraga teratur agar imun tetap terjaga. Tambahnya.
Program stunting untuk saat ini yaitu, program-program penanggulangan stunting yang telah dilakukan diantaranya adalah, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada Balita dan Ibu Hamil, Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri dan ibu hamiL, peningkatan cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi dan balita, pemberian vitamin A pada Balita. Tegasnya.
Program ini juga melibatkan seluruh pihak-pihak di Kabupaten Banyumas untuk mau berkontribusi dalam menangani stunting dan berharap dengan sinergitas yang kuat ini dapat menjadikan Kabupaten Banyumas menjadi Kabupaten yang sehat dan bebas stunting di tahun 2023. Pungkasnya. (AuL).
Komentar
Posting Komentar