Antisipasi Bencana Alam, Aparat Gabungan Gelar Apel Kesiapsiagaan di Kodim Banyumas
Banyumas - Guna mengantisipasi bencana alam di wilayah Kabupaten Banyumas, Aparat gabungan dari Personil TNI-POLRI, Forkopimda, BPBD, Tagana, Linmas, SAR, PMI, Senkom, RAPI dan Ormas Kabupaten Banyumas menggelar Apel Gelar Pasukan dan Peralatan Kesiapsiagaan Bencana Kabupaten Banyumas Tahun 2024, yang dilaksanakan di Lapangan upacara Kodim 0701/Banyumas Jln. Jend. Soedirman Kelurahan Kedungwuluh Kecamatan Purwokerto Barat Kabupaten Banyumas, Rabu (13/11/2024).
Apel dipimpin oleh Sekda Kab. Banyumas Agus Nur Hadie, S.Sos., M.Si., yang di dampingi Kepala Staf Kodim 0701/Banyumas Mayor Inf Ahmad Rofik Alfian dan Kabaglog Polresta Banyumas Kompol Yudhi Syarwani S.H., serta dihadiri Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Brebes, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Cilacap, Kepala Basarnas, Ka OPD Banyumas, Camat se Kab. Banyumas serta tamu undangan lainnya.
Kegiatan ini dilakukan untuk memantapkan dan menyiagakan personil dalam rangka membantu masyarakat menghadapi kemungkinan bencana alam di wilayah Kabupaten Banyumas. Selain mengecek kesiapan personil, juga dilihat kesiapan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk menghadapi bencana alam.
Dalam amanat Pj Bupati Banyumas Iwanuddin Iskandar, SH., M.Hum., yang dibacakan Sekda Kab. Banyumas Agus Nur Hadie, S.Sos., M.Si., menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar besarnya kepada jajaran TNI, POLRI, unsur Pemerintah Daerah, Akademisi, Dunia usaha, Media, serta Masyarakat yang telah bahu-membahu bersama relawan dalam upaya penanggulangan bencana di Kabupaten Banyumas.
Kolaborasi yang luar biasa ini merupakan wujud nyata semangat gotong-royong kita, sehingga setiap tantangan kebencanaan dapat kita tangani dengan tanggap dan tepat. Tanpa peran serta bapak/ibu/saudara sekalian, tentu penanggulangan bencana di Kabupaten Banyumas tidak akan berjalan dengan baik.
Sebagai daerah dengan luas sekitar 132.759 hektar atau 4,08% dari luas Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Banyumas memiliki tantangan geografis, geologis, hidrologis, dan demografis yang kompleks. Tantangan ini membawa potensi bencana yang cukup besar, baik dari ancaman megathrust karena posisi banyumas di selatan pulau jawa, maupun dari potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang yang semakin tinggi di musim penghujan.
Hari ini, melalui apel gelar pasukan dan peralatan kesiapsiagaan bencana, kita memastikan kesiapan dan sinergi seluruh unsur pentahelix: pemerintah, masyarakat, akademisi, dunia usaha, dan media. Dalam penanganan bencana, setiap unsur memiliki peran dan fungsi yang sangat strategis. Kehadiran kita di sini adalah bukti kesiapan seluruh komponen untuk siaga dan siap menjalankan peran masing-masing dalam penanggulangan bencana di banyumas.
Upaya-upaya lain yang terus kita lakukan dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorolog dan gempa megathrust ini antara lain: sosialisasi, edukasi, dan literasi kebencanaan, penyusunan prosedur darurat, pemetaan daerah rawan bencana, meningkatkan kewaspadaan masyarakat, mengoptimalkan koordinasi satgas kecamatan tangguh bencana (kencana), pemantauan informasi cuaca dan aktivitas seismik, koordinasi darurat dengan call centre BPBD.
Pada hakikatnya, bencana adalah urusan kemanusiaan yang menuntut sinergi dan gotong-royong semua elemen. Melalui pendekatan pentahelix, kita menyatukan lima pilar utama dalam penanggulangan bencana yaitu pemerintah, masyarakat, akademisi, dunia usaha, dan media. Kerja sama ini bukan hanya simbolis, tetapi kolaborasi nyata yang akan memperkuat kesiapsiagaan kita untuk menghadapi bencana dengan tangguh dan cepat.
Saya sangat berharap, dengan adanya apel kesiapsiagaan ini, semua pihak akan semakin sadar dan termotivasi untuk memberikan kontribusi terbaik dalam upaya penanggulangan bencana di banyumas. Mari tingkatkan partisipasi dan peran kita secara proporsional sesuai tugas pokok fungsi dan eksistensi masing-masing. Bersama-sama, kita akan mewujudkan Kabupaten Banyumas yang tangguh bencana, sebuah kabupaten yang siap melindungi warganya dan menjaga stabilitas wilayahnya. (Str).
Komentar
Posting Komentar